Senin, 12 Mei 2008

tips memilih pemutih

Kulit perempuan Indonesia kebanyakan berwarna kuning, coklat hingga sawo matang. Namun mitos kecantikan sekarang menempatkan perempuan cantik sebagai sosok dengan kulit putih, rambut lurus, hitam dan panjang, serta tubuh tinggi langsing. Untuk mendapatkan kulit putih, banyak cara dilakukan, mulai perawatan tradisional hingga memakai obat-obatan dan kosmetik yang banyak membanjiri pasaran.
Ratusan jenis produk kosmetik yang beredar disebut-sebut oleh produsennya mampu membuat kulit lebih putih. Sabun, lotion, bedak, pelembab, masker, krim, lulur, semuanya diklaim mampu memutihkan kulit. Tidak semuanya aman. Anda harus pintar memilih, jangan sampai produk itu justru membahayakan kesehatan.
Sebaiknya pilihlah cara-cara tradisional untuk memutihkan kulit. Lulur bengkoang telah lama dipercaya mampu memutihkan dan membersihkan kulit. Namun mungkin Anda merasa repot jika setiap kali harus mengupas, memblender, dan melulurkan bengkoang ke seluruh tubuh. Jika ingin yang praktis, tak ada salahnya memilih produk yang ada, namun Anda mesti selektif. Pilihlah produk pemutih berbahan dasar alami seperti white mulbery, arbutin, licorice, kojic acid, alfa hydroxy acid, dan beta hydroxy acid. Kandungan bahan-bahan ini dapat Anda lihat pada kemasan produk.
Sebelum membeli produk, teliti dulu kemasannya. Perhatikan nomor registrasi, nama produsen, peringatan efek samping, maupun informasi produk lengkap dalam bahasa yang bisa Anda mengerti, Inggris maupun Indonesia. Jangan lupa pula mengecek tanggal kadaluarsa produk.
Ada beberapa zat yang telah dilarang oleh pemerintah karena dinilai berbahaya. Merkuri, sangat cepat menghilangkan noda dan membuat warna kulit lebih terang, namun berbahaya bagi kulit dan dapat meracuni sistem saraf dan ginjal. Hidroquinon, sering menyebabkan iritasi kulit, membuat kulit sensitif dan serasa terbakar. Hidroquinon juga menyebabkan ketergantungan. Saat berhenti menggunakan produk yang mengandung zat itu, noda akan segera kembali lagi. Tretinoin atau AHA, secara kimiawi berefek meluruhkan sel-sel kulit mati yang mengandung pigmen, sehingga dapat mengiritasi kulit dan membuatnya sensitif.
Pilih bahan pemutih yang mengandung tabir surya dengan SPF minimal 15 untuk menghambat pembentukan kembali pigmen melanin yang disebabkan paparan sinar matahari pada pukul 09.00-16.00. Untuk SPF, pilih salah satu bahan berikut; avobenzone, titanium dioksid, atau zinc oksid.
Jika kulit Anda cukup sensitif, lebih baik berkonsultasi dengan dokter kulit. Karena belum tentu produk yang cocok dipakai orang lain akan cocok juga bagi Anda

Tidak ada komentar: